Pelaksanaan bimbingan TIK tentu merupakan sesuatu baru. Implikasi penerapan bimbingan TIK terkendala keterbatasan sarana prasarana komputer, minimnya waktu tatap muka, raw input (rerata kasar kompetensi awal) lulusan peserta didik dari SD/MI yang berbeda-beda, dan minimnya sumber belajar, yang mengakibatkan keberhasilan capaian tujuan bimbingan TIK di sekolah belum maksimal.
Peer tutoring atau tutor sebaya tampak pada pemberian tugas kepada seorang atau beberapa peserta didik yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan. Peserta didik yang memliki penguasaan materi yang baik memberi bantuan belajar kepada peserta didik yang kurang. Bantuan tersebut dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan bimbingan TIK merupakan pemberian bantuan oleh guru TIK kepada peserta didik dalam memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang digunakan sebagai alat, media, metode dan sumber belajar sehingga dapat mengantarkan peserta didik menghasilkan karya yang berbasis teknologi informasi.
Kesimpulannya, Peer tutoring atau tutor sebaya adalah penyampaian materi dalam kegiatan bimbingan oleh seorang peserta didik yang dianggap memiliki kompetensi yang lebih baik kepada peserta didik yang memiliki kompetensi yang kurang baik, sebagai bantuan untuk mempelajari materi bimbingan yang dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas.
Peer tutoring atau tutor sebaya dalam bimbingan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dilakukan dengan memberikan bantuan oleh sesama peserta didik dalam memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang digunakan sebagai alat, media, metode dan sumber belajar sehingga dapat mengantarkan peserta didik menghasilkan karya yang berbasis teknologi informasi.
No comments:
Write Comments